Lontong Sayur Betawi
- 1 bh labu siam ukuran besar, potong korek api atau parut kasar.
- 150 gr kacang panjang, potong kecil-kecil.
- 100 gr tetelan sapi
- 4 sdm ebi / udang kering
- 250 ml santan kental (aku pake santan kaleng)
- 2 lembar daun salam
- 1 bh serai, ambil putihnya, memarkan
- 2 liter air
- 1 sdt garam
- 1 sdm gula pasir
- 1/4 sdt lengkuas bubuk
Bumbu haluskan :
- 10 bh cabe rawit merah ( i love spicy..!!)
- 3 bh bawang merah ukuran besar
- 3 bh bawang putih
- 1 sdt terasi
- 1/4 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica bulat
Cara membuat :
- Rebus tetelan sampai mendidih dan keluar kaldunya.
- Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan kedalam panci rebusan tetelan ditambah daun salam, serai, lengkuas bubuk dan ebi.
- Masukkan santan, aduk rata. Masak sampai santan mendidih dan hilang bau khasnya. (biasanya, kalau santan kalengan baunya khas, jadi supaya bau khasnya hilang, tempo masaknya sengaja aku lamain)
- Masukkan potongan kacang panjang, garam dan gula pasir. Masak kira-kira 5 menit, baru masukkan labu siam. (kalau labunya dipotong-potong, masukkinnya barengan aja sama kacang panjang, tapi kalau diparut, karena dia lebih tipis, jadi kacang panjangnya dulu yang dimasukkin, supaya matengnya bareng)
- Masak sampai sayuran matang.
Lontong :
- Aron kira-kira 500 gr beras (lama meng-aron nasi kira-kira 5 menit)
- Siapkan daun pisang. Masukkan kira-kira 4-5 sendok makan beras aron kedalam daun pisang, semat ujungnya.
- Rebus dengan air banyak dan lontong terendam selama 3 jam.
Kalau aku mah kerepotan bikin lontong daun pisang. Jadi, aku beli lontong instant deh yang tinggal direbus selama 1 jam. Trus, mamaku bilang, klo mau agak cepet bikin lontongnya, nasi aronnya dimasak agak lama, tapi jangan sampe mateng, trus agak ditumbuk sedikit, masukkin kedalam daun pisang, kukus deh sekitar 1 jam.
Lontong sayur ini, bener-bener yummy klo makannya ditambah semur betawi. Oh ya, kalau mamaku, ebi / udang keringnya ditumbuk halus sama bumbu. Jadi, sebelum diulek, ebinya direndem air panas dulu biar lunak. Berhubung aku males ngulek, jadi ebinya aku biarin utuh, dan menurut aku rasanya sama kok. Komentar suamiku juga enak, cuma dia bilang rasanya masih kalah sama sayur bikinan orang betawi asli (huuuuu... bandinginnya sama expert..!!).
Sumber : Resep mama plus modifikasi sendiri.
1 Comments:
Hey what a great site keep up the work its excellent.
»
Post a Comment
<< Home